Terjadi 89 Kecelakaan Migas Di 2012

Terjadi 89 Kecelakaan Migas Di 2012
Terjadi 89 Kecelakaan Migas Di 2012
JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 telah terjadi 89 kasus kecelakaan di dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di seluruh Indonesia. Meski jumlahnya masih lumayan banyak, namun angka itu diklaim menurun signifikan dibandingkan jumlah kecelakaan migas yang terjadi di tahun  sebelumnya.

"Kecelakaan di usaha hulu dan hilir migas tahun 2012, jumlahnya mencapai 89 kasus yaitu 58 kasus kecelakaan operasi hulu migas dan 31 kasus kecelakaan operasi hilir migas. Ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Purnomo akhir pekan lalu.

Tahun 2011, kata dia, jumlah kecelakaan operasi migas secara nasional mencapai 174 kasus, terdiri dari 160 kasus kecelakaan operasi hulu migas dan 14 kecelakaan operasi hilir migas,"Dengan melihat tren penurunan ini, berarti telah ada upaya yang efektif dan komprehensif untuk meningkatkan sisi keselamatan saat operasi migas," tandasnya

Edi menerangkan, dari 89 kasus kecelakaan yang terjadi tahun 2012, untuk kegiatan hulu, kecelakaan ringan mencapai 43 kasus, kecelakaan sedang empat kasus, kecelakaan berat lima kasus dan kecelakaan fatal tujuh kasus. Kecelakaan dianggap fatal jika telah menyebabkan korban jiwa,"Kita tidak ingin itu terjadi, potensi kecelakaan harus dihindarkan," tambahnya

JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 telah terjadi 89 kasus kecelakaan di dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di seluruh Indonesia. Meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News