PKS Larang Suami-Istri jadi Calon Legislatif

Hidayat: untuk Hindari Politik Dinasti

PKS Larang Suami-Istri jadi Calon Legislatif
PKS Larang Suami-Istri jadi Calon Legislatif
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya melarang istri maupun suami pejabat publik mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2014. Hal itu menjadi keputusan dalam  sidang Majelis Syuro ke VII, di Lembang, akhir pekan kemarin.

"Jadi, kalau istri sudah jadi bupati, maka suami tidak boleh dicalegkan, demikian juga sebaliknya," kata Hidayat, Senin (7/1), di gedung parlemen di Jakarta.

Ditambahkan, PKS juga melarang kedua-duanya bersamaan menjadi caleg. "Itu juga tidak boleh, apalagi jika suami nyaleg di Jakarta dan istri di tempat lain," kata Hidayat.

Mengapa demikian? Hidayat menjelaskan, PKS ingin memastikan bahwa pemilu juga bagian agenda reformasi melawan korupsi, kolusi dan nepotisme. "Kalau kemudian itu dilakukan kedua-duanya nyaleg dikhawatirkan akan tejadi kolusi di situ," kata dia.

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya melarang istri maupun suami pejabat publik mencalonkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News