Sehari Enam Motor Raib di Kampus Unri
Minggu, 13 Januari 2013 – 15:07 WIB
KOTA - Kawasan Kampus Universitas Riau (Unri), Jalan HR Subrantas Kecamatan Tampan semakin rawan menjadi sasaran aksi pelaku pencurian bermotor. Terakhir, Jumat (11/1) lalu, enam sepeda motor sekaligus raib di parkiran pada beberapa lokasi yang berbeda di dalam kawasan kampus ini.
Dari informasi yang dihimpun wartawan di Mapolsek Tampan, korban curanmor yang pertama melapor adalah, Rani Eka Saputra warga Jalan Teratai Atas, Kampung Karam, Kecamatan Sukajadi. Sepeda motor Honda Supra X 125 BM 5337 SG miliknya hilang di parkiran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri Jumat pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:
Setelah Rani, korban lainnya yang selanjutnya melapor adalah Sakinatul Hayati warga Jalan Widya Gang Damai, Pondokan Srikandi Sari. Honda Beat BM 6094 UJ yang dikendarainya raib juga di parkiran FKIP berselang tiga jam dari hilangnya sepeda motor Rani. Usai dua korban ini, orang ketiga yang melaporkan peristiwa yang sama adalah Fitri Adha Yanti warga Jalan Balam Sakti, Tampan yang kehilangan Suzuki satria FU BM 4012 WK miliknya. Sepeda motor ini lenyap di parkiran Fakultas Ekonomi sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban keempat yang mendatangi Mapolsek Tampan adalah, Abdul Hadi warga Halan Suka Karya, Kecamatan Tambang, Kampar. Sepeda motor Satria FU BM 5981 VK, yang dikendarainya ke kampus disikat maling di parkiran FKIP Bahasa Indonesia sekitar pukul 18.00 WIB. Di saat yang sama, seorang korban lainnya, Dedi Saputra warga Panam, Kecamatan Tampan yang menggunakan sepeda motor Honda Beat BM 3567 WI juga kehilangan sepeda motor di lokasi yang sama, parkiran FKIP Bahasa Indonesia diwaktu yang sama pula, sekitar pukul 18.00 WIB.
KOTA - Kawasan Kampus Universitas Riau (Unri), Jalan HR Subrantas Kecamatan Tampan semakin rawan menjadi sasaran aksi pelaku pencurian bermotor.
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Wanita Dibunuh di Bogor, Pelakunya Sudah Teridentifikasi
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- Buang Bayi karena Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita Berusia 18 Tahun di Jepara Ditangkap
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis