Kapolda Kalsel tak Didukung Anak Buah

Tambang Liar Batubara Marak Lagi

Kapolda Kalsel tak Didukung Anak Buah
Kapolda Kalsel tak Didukung Anak Buah
BATULICIN – Komitmen Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie untuk memberantas pelaku Pertambangan Tanpa Izin (Peti) sepertinya tidak didukung oleh jajaran di bawahnya. Buktinya, kegiatan tambang liar di Kabupaten Tanbu marak lagi. Ironisnya, kegiatan Peti dilakukan sehari pasca-kunjungan kerja (Kunker) Kapolda ke Polres Tanbu dalam rangka penandatanganan prasasti bangunan Rubasan dan rumah kantor Bhabinkamtibmas serta penyerahan piagam penghargaan dari Kapolda kepada pemberi hibah kantor Bhabinkamtibmas, Kamis (10/1) lalu.

Dari pantauan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Minggu (13/1), kegiatan Peti di Km 54 Desa Gunung Raya (Pemekaran Desa Mantewe) dan Km 51 Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, kembali marak lagi. Ada beberapa alat berat yang melakukan kegiatan penambangan.

Ironisnya, kegiatan Peti dilakukan di kawasan hutan lindung. Perusahaan pemilik izin PKP2B saja tidak berani melakukan kegiatan tambang di kawasan terlarang itu. Kegiatan yang sama juga mulai ramai dilakukan pelaku Peti di Desa Mekar Sari, Kecamatan Simpang Empat.    

Kegiatan Peti di desa ini sebelumnya sudah tidak ada lagi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir ini mulai marak lagi. Tak hanya itu, kegiatan Peti juga masih terlihat di kebun sawit milik PT Gawi Makmur Kalimantan (GMK) yang terletak di Satui Barat Kecamatan, Satui.

     

BATULICIN – Komitmen Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie untuk memberantas pelaku Pertambangan Tanpa Izin (Peti) sepertinya tidak didukung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News