Kapolda Kalsel tak Didukung Anak Buah
Tambang Liar Batubara Marak Lagi
Selasa, 15 Januari 2013 – 11:36 WIB
BATULICIN – Komitmen Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie untuk memberantas pelaku Pertambangan Tanpa Izin (Peti) sepertinya tidak didukung oleh jajaran di bawahnya. Buktinya, kegiatan tambang liar di Kabupaten Tanbu marak lagi. Ironisnya, kegiatan Peti dilakukan sehari pasca-kunjungan kerja (Kunker) Kapolda ke Polres Tanbu dalam rangka penandatanganan prasasti bangunan Rubasan dan rumah kantor Bhabinkamtibmas serta penyerahan piagam penghargaan dari Kapolda kepada pemberi hibah kantor Bhabinkamtibmas, Kamis (10/1) lalu. Kegiatan Peti di desa ini sebelumnya sudah tidak ada lagi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir ini mulai marak lagi. Tak hanya itu, kegiatan Peti juga masih terlihat di kebun sawit milik PT Gawi Makmur Kalimantan (GMK) yang terletak di Satui Barat Kecamatan, Satui.
Dari pantauan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Minggu (13/1), kegiatan Peti di Km 54 Desa Gunung Raya (Pemekaran Desa Mantewe) dan Km 51 Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, kembali marak lagi. Ada beberapa alat berat yang melakukan kegiatan penambangan.
Baca Juga:
Ironisnya, kegiatan Peti dilakukan di kawasan hutan lindung. Perusahaan pemilik izin PKP2B saja tidak berani melakukan kegiatan tambang di kawasan terlarang itu. Kegiatan yang sama juga mulai ramai dilakukan pelaku Peti di Desa Mekar Sari, Kecamatan Simpang Empat.
Baca Juga:
BATULICIN – Komitmen Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie untuk memberantas pelaku Pertambangan Tanpa Izin (Peti) sepertinya tidak didukung
BERITA TERKAIT
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar