Ulos ke Dahlan Tak Patut Dipersoalkan

Saidi: Jangan Rusak Persaudaraan dengan Sindiran

Ulos ke Dahlan Tak Patut Dipersoalkan
Ulos ke Dahlan Tak Patut Dipersoalkan
JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Saidi Butar-Butar, mengaku tidak habis pikir dengan pihak yang mengkritisi pemberian ulos kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan. Saidi menganggap kritikan itu sama saja menciderai nilai kasih yang tulus di balik makna pemberian ulos.

Saidi yang mangulosi Dahlan (mengalungkan ulos, red) pada Desember 2012 lalu, mengaku tak punya niatan lain selain nilai kasih. Ia menyadari bahwa makna di balik selembar kain tenunan khas orang Batak itu sarat dengan filosofi dan kaidah-kaidah yang sangat dalam.

“Makanya saya heran, kenapa kita mengkritisi hal-hal yang bagus? Kenapa kita merusak nilai kasih tulus justru menjadi sindiran? Ulos itu kan simbol jalinan persaudaraan, persahabatan dan jalinan kasih yang tulus orang Batak yang terpelihara selama ratusan tahun. Ulos itu juga kan merupakan simbol keramahan. Ia juga merupakan tenunan terbaik para orangtua sejak dahulu kala, jadi di dalamnya sarat penuh doa,” kata Saidi di Jakarta, Minggu (20/1).

Ditegaskannya, pemberian ulos tidak mungkin dilakukan oleh sembarang orang maupun kepada sembarang orang pula. Sebab, mangulosi harus melalui serangkaian pengkajian yang mendalam.

JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Saidi Butar-Butar, mengaku tidak habis pikir dengan pihak yang mengkritisi pemberian ulos kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News