Ngiler Ngontel, Kakek Gondol Polygon

Ngiler Ngontel, Kakek Gondol Polygon
Ngiler Ngontel, Kakek Gondol Polygon
SEMARANG - Seorang kakek nekat maling sepeda Polygon hanya karena ingin ngonthel keliling kota. Ia adalah Sindu Windu Hantono (46) warga Jalan Pasir Mas I/121, Panggung, Semarang Utara. Dalam pengakuannya, ia sudah lama mengidamkan sebuah sepeda.

Jadi saat melintas di sebuah minimarket Jalan Palebon Raya Pedurungan, sepeda Polygon yang parkir tanpa terkunci dihalaman minimarket tersebut diambilnya. Sialnya, seorang pelanggan memergokinya. Kakek itu pun dihaidahi bogeman mentah.

Kapolsek Pedurungan Kompol Yudhi Artowiyono mengungkapkan, pencurian yang dilakukan Sindu terjadi Jumat 22 Januari lalu. Dalam pengembangan, lanjut dia, Sindu juga terbukti melakukan tindakan penggelapan sepeda motor Honda Supra H-2671-FP milik Nur Aini (46), warga Jalan Pasir Mas III No 50 RT 8 RW 8, Panggung Lor, Semarang Utara. Sepeda motor dipinjam pelaku dengan dalih untuk membeli bakso di lingkungan RPU Penggaron, Pedurungan. Ternyata motor tidak dikembalikan, tapi justru dijual kepada seseorang dengan harga Rp 1,4 Juta. "Kalau sepeda itu milik Yuyun Jumiatun (18). Pemiliknya sedang belanja di dlam minimarket," kata Kapolsek.

Sindu mengaku, ia sudah lama ingin mempunyai sepeda sendiri tetapi selama ini tidak mampu membelinya. Keinginan itu terjawab saat dirinya melintas di minimarket daerah Pedurungan. Sindu waktu itu sedang jalan kaki melihat sebuah sepeda Polygon terparkir di halaman minimarket. Ia mendekatinya. Dilihatnya sepeda itu tanpa kunci. Munculah dibenak Sindu untuk mengambilnya. "Saya naiki sepeda itu. Saat memutarnya ada seorang yang teriak maling," ungkapnya.

SEMARANG - Seorang kakek nekat maling sepeda Polygon hanya karena ingin ngonthel keliling kota. Ia adalah Sindu Windu Hantono (46) warga Jalan Pasir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News