Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu

Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu
Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu
BIREUEN - Praktek prostitusi terselubung ternyata sudah merambah ke Aceh. Buktinya, di Bireuen sudah ada sindikat pelacuran yang menyediakan gadis-gadis muda, serta berstatus pelajar SMP.

Tarifnya pun tak terlalu mahal, cuma Rp200 ribu untuk short time, sekali main. Tak tanggung-tanggung, pelanggan datang dari kalangan kontraktor, serta oknum haji berduit. Alamak....!!!!

Berdasarkan pengembangan petugas Polres Bireuen, enam tersangka jaringan prostitusi anak di bawah umur kini harus meringkuk dalam jeruji besi. Lima diantaranya wanita diduga menjadi germo, serta seorang kakek berusia 62 tahun sebagai penikmat tubuh ABG serta mucikari.

Selain itu, belasan siswi SLTP yang menjual diri yang dianggap korban traficking, dikembalikan kepada orang tua mereka. Informasi yang diperoleh Metro Aceh (Grup JPNN), lima wanita tersangka sindikat prostitusi sekaligus penjaja cinta itu yakni, MR alias MM (36) warga Meunasah Capa, RJ (21) mahasiswi warga Meunasah Dayah, RSD (18) warga Pulo Kiton, DA (18) warga Kommes, AS (36) IRT warga Pulo Kiton. Sedangkan seorang konsumen Haji A (62) kontraktor warga Plimbang, juga ikut diamankan petugas bersama para mucikari itu.

BIREUEN - Praktek prostitusi terselubung ternyata sudah merambah ke Aceh. Buktinya, di Bireuen sudah ada sindikat pelacuran yang menyediakan gadis-gadis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News