DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T

DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T
DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T
JAKARTA – Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen­dikbud) dipertanyakan oleh Komisi X DPR.

“Pengiriman 2.479 guru di daerah 3T dan perekrutan 464 mahasiswa dari daerah 3 T harus segera kita evaluasi lebih jauh pelaksanaannya untuk meningkatkan kapasitas dan loyalitas rekrutmen guru yang akan dikirimkan selanjutnya,” kata Anggota Komisi X DPR Herlini Amran di Kompleks DPR, Selasa (12/02).

Legislator PKS ini mengatakan, pada dasarnya sangat mendukung pelaksanaan program ini. Tetapi, dengan catatan Kemendikbud memiliki strategi untuk mempertahankan loyalitas dan meningkatkan kapasitas guru tersebut.

Ia mengatakan, bukan rahasia lagi, ketika kesejahteraan dan fasilitas untuk guru dan mahasiswa 3T tidak diperhatikan, program ini terancam gagal di tengah jalan. "Dokter PTT saja yang benar-benar profesional dan disumpah, nyatanya banyak yang DO sebelum masa penugasan berakhir,” ujarnya.

JAKARTA – Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen­dikbud)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News