Mendikbud Masih Tak Terima SBI Dibubarkan
Kamis, 14 Februari 2013 – 06:14 WIB
JAKARTA-Mendikbud Mohammad Nuh tampaknya masih belum terima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pembubaran Sekolah Berstandar Internasional (SBI). Sebab, SBI merupakan landasan cita-cita bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Kendati demikian, Nuh berharap dihapusnya RSBI dan SBI tidak akan menurunkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. ’’Kita harus butuh pencerahan dengan membedakan antara cita-cita dan realitas. Jadi kalau cita-cita itu terus kita kejar maka Insya Allah kita akan mendapatkan itu,’’ cetus dia.
’’SBI di Indonesia belum ada. Tapi anehnya kok itu gak boleh, padahal itu untuk memajukan pendidikan bangsa. Kita kepengen membuat sekolah yang baik dan bisa bersaing di dunia internasional,’’ ucap Mendikbud Mohammad Nuh saat RDPU dengan Komite III DPD RI di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (13/2).
Nuh menyesali landasan berpikir pembubaran SBI, padahal yang dilarang itu Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Justru kenapa kabupaten/kota dan provinsi tidak boleh menyelenggarakan SBI. ’’Masa salah membuat sekolah baik di daerah? Itu sama saja membunuh cita-cita,’’ ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Mendikbud Mohammad Nuh tampaknya masih belum terima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pembubaran Sekolah Berstandar Internasional
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan