Perkindo Bakal Bantu Biaya Medis TKI di Malaysia
Sabtu, 16 Februari 2013 – 23:02 WIB
JAKARTA - Perhimpunan Sukarelawan Kemanusiaan Indonesia (Perkindo) siap memberi bantuan hingga senilai Rp 9 juta kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang membutuhkan perawatan kesehatan. Langkah itu dianggap perlu untuk menyelamatkan para TKI di Malaysia yang tak punya biaya lagi saat harus menjalani perawatan medis. Karena itu sebagai lembaga kemanusiaan, Perkindo juga menyatakan komitmennya memberi bantuan hukum. Perkindo merupakan lembaga kemanusiaan yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan pengungsi dunia, UNHCR. Saat ini mereka telah memiliki empat unit ambulans di Malaysia dan menargetkan memiliki 50 ambulans dengan 80 perawat pada 2014.
Sekretaris Eksekutif Perkindo, Angga Busra Lesmana, di Jakarta, Sabtu (16/2) menyatakan, selama ini banyak TKI di Malaysia yang dirawat saudara sendiri karena tidak bisa mendapat layanan medis resmi. "Oleh karena itu kita siap memberi bantuan senilai 3 ribu ringgit Malaysia (hampir Rp 9 juta) untuk pengobatan TKI yang dirawat di rumah sakit,” katanya.
Menurut Angga, dari 2 juta TKI yang berada di Malaysia saat ini, sebagian besar masuk lewat jalur Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI). Akibatnya saat terjerat kasus hukum, TKI ilegal sulit mendapat bantuan hukum.
Baca Juga:
JAKARTA - Perhimpunan Sukarelawan Kemanusiaan Indonesia (Perkindo) siap memberi bantuan hingga senilai Rp 9 juta kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Jateng Kedepankan Teknologi dalam Penanganan Bencana
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung