BKO Brimob di Poso Ditarik

BKO Brimob di Poso Ditarik
BKO Brimob di Poso Ditarik
PALU – Ratusan personel Brimob Mabes Polri yang ditugaskan melakukan pengamanan di Kabupaten Poso, telah ditarik, menyusul berakhirnya Operasi Aman Maleo I. Meski demikian, kondisi keamanan di Kabupaten Poso, tetap menjadi prioritas Polda Sulteng.

Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno, Senin(18/2) mengatakan, penarikan personel Brimob Mabes Polri, di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng dilakukan menyusul berakhirnya operasi pemulihan keamanan di Poso dengan sandi Aman Maleo I, pada 8 Februari lalu. “Memang benar BKO sudah ditarik karena operasi yang telah berakhir. Namun untuk jaminan keamanan, tetap kita berikan melalui Polres Poso dibantu Kodim Poso,” kata Soemarno.

Meski saat ini Operasi Aman Maleo I telah berakhir, namun kegiatan pengamanan oleh Polres Poso yang juga diback up Brimob Polda Sulteng serta Kodim Poso bersama Batalyon 714/Sintuwu Maroso, menurut Kabid Humas, tetap melakukan kegiatan pengamanan yang ditingkatkan. “Aparat yang ada di Poso saat ini bersinergi dan tetap melakukan kegiatan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Ditanya terkait lanjutan operasi pemulihan keamanan, mantan Kapolres Parimo ini mengaku, pihaknya masih melakukan perencanaan. Diantaranya penambahan personel, dan disesuaikan dengan anggaran logistik bagi personel yang akan ditempatkan dalam lanjutan operasi, yang diberi sandi Aman Maleo II (dua). “Kami masih rencanakan berapa personel Polda Sulteng yang akan ditempatkan di Poso, mengingat di sejumlah daerah seperti Morowali dan Sigi, kami juga menempatkan personel di sana,” sebut Kabid Humas.

PALU – Ratusan personel Brimob Mabes Polri yang ditugaskan melakukan pengamanan di Kabupaten Poso, telah ditarik, menyusul berakhirnya Operasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News