Polda Mengaku Kesulitan Cari Alat Bukti
Kasus Korupsi Dana Bansos APBD Kalbar Mangkrak
Selasa, 19 Februari 2013 – 11:31 WIB
PONTIANAK - Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Kalimantan Barat hingga saat ini masih mengalami kendala. Salah satunya tidak ditemukannya kerugian negara dari hasil audit investigasi BPK Perwakilan Kalbar. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Wirdhan Denny, Senin (18/2). “Dari hasil audit itu. Petunjuk JPU kerugian negara yang mengarah pada UJ dan Zul tidak ditemukan. Sehingga penyidik disarankan untuk meminta hasil audit kerugian negara kembali yang mengarah pada kedua calon tersangka itu,” kata Wirdhan.
Kata Wirdhan, salah satu kendala untuk menjerat dua calon tersangka kasus korupsi, yakni UJ dan Zul adalah hasil audit investigasi untuk menentukan kerugian keuangan negara.
Baca Juga:
Dalam hasil audit BPK Perwakilan Kalbar itu tidak ditemukan kerugian negara. Sehingga pihak penyidik disarankan untuk meminta kembali hasil audit kerugian negara yang mengarah pada kedua calon tersangka tersebut.
Baca Juga:
PONTIANAK - Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Kalimantan Barat hingga saat ini masih mengalami kendala. Salah satunya tidak
BERITA TERKAIT
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun