Safari Dakwah PKS Dituding Gunakan APBD Sumbar

Safari Dakwah PKS Dituding Gunakan APBD Sumbar
Safari Dakwah PKS Dituding Gunakan APBD Sumbar
JAKARTA - Ketua DPRD Sumbar Yulteknil merasa ditelikung terkait lolosnya anggaran bantuan untuk Partai Politik masuk ke dalam bantuan hibah dalam anggaran Biro Bina Sosial (Binsos). Menurut Yulteknil, jumlah dana itu cukup fantastis, yakni Rp1,941 miliar lebih. Dalam nomenklatur penggunaannya berbunyi sebagai anggaran safari dakwah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya merasa ditelikung. Tanpa ada pembahasan di DPRD dana hibah yang tercantum dalam rekening daerah dengan nomor 5.1.4.06.0553 pada buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 itu, kok bisa lolos. Saya mempertanyakan legitimasinya serta kesalahan dalam prosedur penempatan anggaran untuk Partai Politik," kata Yulteknil, saat dihubungi wartawan, Selasa (19/2).

Dari segi tatanan dan aturan lanjutnya, melaksanakan suatu program yang didukung oleh anggaran tentu ada kajian-kajiannya, outputnya apa, dampak manfaat dan prosesnya apakah didukung oleh aturan dan undang-undang baru bisa muncul dalam anggaran SKPD.

Soal anggaran Bansos hibah yang dipermasalahkan tersebut, Yultekhnil menyatakan karena berada di Biro Sosial, tentu lebih terkonsentrasi di Komisi IV. Ia melihat, itu merupakan keteledoran yang seyogyanya tidak bisa terakomodir dalam pengawasan.

JAKARTA - Ketua DPRD Sumbar Yulteknil merasa ditelikung terkait lolosnya anggaran bantuan untuk Partai Politik masuk ke dalam bantuan hibah dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News