Lawan Kuasai Utara, Assad Tolak Nyerah
Senin, 04 Maret 2013 – 06:56 WIB
DAMASKUS – Oposisi Syria terus melancarkan serangan gencar ke wilayah yang dikuasai pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad. Pejuang anti-Assad berhasil merangsek, menembus, dan merebut sejumlah wilayah di utara Syria Minggu (3/3).
Bahkan, oposisi bersenjata berhasil menguasai akademi polisi di Khan al-Assal, Provinsi Aleppo. Hampir seluruh fasilitas itu kini berada di bawah kendali gerilyawan anti-pemerintah setelah terjadi pertempuran yang sengit selama delapan hari.
Baca Juga:
Namun, Assad tetap percaya diri meski lawannya berhasil mencapai kemenangan. Putra mantan Presiden Hafez al-Assad itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur atau menyerah. ’’Kami siap bernegosiasi dengan siapapun. Termasuk, dengan para militan yang bersedia menyerahkan senjata mereka,’’ kata Assad kepada koran Inggris, Sunday Times, dalam wawancara langka yang disiarkan kemarin.
Wawancara itu berlangsung di Istana Al-Muhajirin, Kota Damaskus, pekan lalu. ’’Kami bisa terlibat dialog dengan oposisi, tapi kami tak mau negosiasi dengan para teroris,’’ lanjutnya dalam rekaman wawancara tersebut.
DAMASKUS – Oposisi Syria terus melancarkan serangan gencar ke wilayah yang dikuasai pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad. Pejuang anti-Assad
BERITA TERKAIT
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan