Pemda Diminta Serius Tuntaskan Masalah Perumahan
Rabu, 06 Maret 2013 – 11:55 WIB
JAKARTA--Ajakan pemerintah ke pemerintah daerah (Pemda) untuk menuntaskan masalah perumahan tidak semuanya disambut baik. Meski pusat (Kementerian Perumahan Rakyat) telah menganggarkan dana rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), namun pemda tidak merespon baik. Alhasil, realisasi anggaran untuk rumah murah di 2012, hanya sekitar 65 persen.
"Kemenpera akan terus mengajak Pemda untuk memiliki komitmen dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di daerah. Sebab dari hasil evaluasi program dan kegiatan Kemenpera yang dilaksanakan di daerah masih banyak persoalan yang ditemuin" ujar Menpera Djan Faridz dalam rapat kerja Komisi V DPR RI, Rabu (6/3).
Dijelaskannya, pembangunan perumahan secara umum akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu peran seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan di daerah perlu ditingkatkan dan disinergikan.
"Di lapangan kami menyadari dari sekian banyak Rusunawa, rumah khusus dan PSU yang dibangun Kemenpera maupun melalui DAK selama ini masih belum terhuni. Ini menjadi pekerjaan kita bersama yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah," tandasnya.
JAKARTA--Ajakan pemerintah ke pemerintah daerah (Pemda) untuk menuntaskan masalah perumahan tidak semuanya disambut baik. Meski pusat (Kementerian
BERITA TERKAIT
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara