Harga Bawang Merah Naik

Harga Bawang Merah Naik
Harga Bawang Merah Naik
SURABAYA- Harga komoditas bawang merah pelan-pelan merambat naik. Kenaikan itu disebabkan faktor iklim sehingga membuat produktivitas menurun. Bahkan, penurunan produktivitas tersebut mencapai hampir 40 persen dibandingkan dengan kondisi pada musim kemarau.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Jatim Akad mengakui ada penurunan produktivitas pada awal tahun ini. Menurutnya, kalau dibandingkan dengan musim kemarau, pada musim penghujan ini produktivitas bawang merah turun hingga 40 persen.

"Selama ini ketika musim kemarau besaran produksi rata-rata Jatim terutama di sentra-sentra seperti Nganjuk bisa mencapai 16-18 ton per hektare, sedangkan ketika musim hujan turun hanya 10 ton per hektare. Kalau secara nasional, rata-rata produksi 14-16 ton per hektare pada musim kemarau dan 10-12 hektare pada musim hujan," urai dia.

Turunnya produksi membuat harga bawang merah meningkat. Saat ini harga bawang merah di tingkat petani Rp 20.000 per kg. Harga itu meningkat dari sebelumnya Rp 16-18 ribu per kg. Kenaikan harga itu cukup tinggi mengingat ketika musim kemarau harga bawang merah di tingkat petani hanya Rp 6.000-7.000 per kg.

SURABAYA- Harga komoditas bawang merah pelan-pelan merambat naik. Kenaikan itu disebabkan faktor iklim sehingga membuat produktivitas menurun. Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News