Air Mata Darah Belum Tentu Mistis

Bisa Jadi Gejala Konjungtivitas Pseudomembran

Air Mata Darah Belum Tentu Mistis
Air Mata Darah Belum Tentu Mistis
ORANG kerap heboh ketika ada anak yang menangis dan air matanya bercampur darah. Banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan mistis. Namun, dari sisi medis, ternyata itu hanyalah penyakit mata biasa. Namanya konjungtivitis pseudomembran. Yang membuat munculnya darah tersebut adalah luruhnya membran di dalam bola mata.

Dr Sawitri Boengas SpM menjelaskan, penyakit tersebut bisa terjadi pada bayi hingga orang tua. Penyebabnya adalah virus, bakteri, jamur, dan alergi. Biasanya, konjungtivitis yang menimbulkan adanya membran disebabkan virus. Agar bisa sembuh, membran yang terbentuk karena virus tersebut harus diangkat.

''Jika dibiarkan dan membrannya tidak diangkat, malah bahaya,'' ujar spesialis mata Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) tersebut. Sebab, jika virus menyerang kornea, bisa terjadi kebutaan. Salah seorang pasien Sawitri hampir buta karena terlambat ditangani.

Penyakit tersebut ditandai oleh mata merah dan kotoran mata yang keluar berlebihan. Jika sudah parah, mata akan membengkak. Jika baru terjangkit, bisa dilakukan pengompresan dengan air dingin. Hal itu akan membuat permukaan mata menjadi area yang tidak nyaman bagi virus. Banyak warga yang salah kaprah mengompres dengan air hangat. Hal tersebut justru membuat virus kian betah tinggal di mata dan penyakit kian parah.

ORANG kerap heboh ketika ada anak yang menangis dan air matanya bercampur darah. Banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan mistis. Namun, dari sisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News