Industri Pariwisata Dongkrak Traffic Telekomunikasi

Industri Pariwisata Dongkrak Traffic Telekomunikasi
Industri Pariwisata Dongkrak Traffic Telekomunikasi
SUMBAWA - Dukungan operator telekomunikasi terhadap pengembangan pariwisata daerah terus meningkat, salah satunya perlombaan pacuan kuda dengan joki cilik di Sumbawa NTB yang digelar Telkomsel bekerjasama dengan pihak setempat. Diyakini, objek pariwisata memiliki potensi yang besar dalam mendongkrak traffic telekomunikasi.

Head of ICT Network Management Telkomsel Bali Nusa Tenggara Ganot Sunoto mengatakan, objek pariwisata belum menjadi prioritas semua operator telekomunikasi. Seperti di Nusa Tenggara, objek pariwisata tersebar di daerah-daerah. "Saat ini di Pulau Komodo belum ada BTS, kecuali Telkomsel. Memang, kalau dilihat dari biaya operasional tidak imbang, tapi kami yakin potensi ke depan besar," ucapnya akhir pekan lalu.

Kendati demikian, tidak jarang harus memastikan potensi yang ada. "Ketika masuk ke suatu daerah dan masih ragu-ragu, kami pilih memasang COMBAT (Compact Mobile BTS). Ternyata, kalau traffic di daerah tersebut tinggi, baru kami pasang yang fix. Bagaimana juga kami yakin tourism industry dapat memicu traffic utility kita," urainya.

Selain itu, potensi roaming dari para turis asing juga cukup besar. Ganot mengatakan, potensi roaming terbesar di Bali. Disebutkan, Telkomsel tiap bulan bisa meraup Rp 30-35 miliar dari roaming.

SUMBAWA - Dukungan operator telekomunikasi terhadap pengembangan pariwisata daerah terus meningkat, salah satunya perlombaan pacuan kuda dengan joki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News