Kerusuhan Palopo, Polisi Terapkan Protap 01

34 Titik Dijaga Ketat 1.157 Personil

Kerusuhan Palopo, Polisi Terapkan Protap 01
TNI menjaga kantor Redaksi Harian Palopo Pos, Sulsel, Senin (1/4). Sehari sebelumnya massa salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo membakar kantor redaksi Harian Palopo Pos. FOTO : MUHAMMAD IDHAM AMA/FAJAR/JPNN
PALOPO --- Jajaran Polda Sulselbar kini mengambil langkah tegas terkait insiden yang menodai rekapitulasi penghitungan suara pilwalkot Palopo. Irjenpol Mudji Waluyo memerintahkan seluruh personil, baik polri maupun TNI yang dilibatkan dalam pengamanan agar melumpuhkan oknum yang melakukan kerusuhan susulan.

 

Perwira tinggi polisi dengan dua bintang di pundak itu menuturkan, Polda telah mengambil alih komando dan pengendalian pasca kerusuhan sejak pukul 02.00 Wita, Senin dini hari, 1 April. Dengan upaya itu, sejak Senin pagi seluruh aktivitas pemerintahan dan masyarakat juga sudah mulai berjalan normal.

“Kondisi personil pengamanan Kota Palopo juga kita tingkatkan menjadi 1.157 personil, yang merupakan BKO dari personil brimob polda 5 SSK, TNI 2 SSK, ditambah dari Polres Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan khususnya Kota Palopo,” tutur Mudji seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Selasa (2/4).

 

Segenap personil ini akan dipusatkan di 34 titik vital, yakni sentra perekonomian, sentra pemerintahan, dan sentral masyarakat umum.  “Kami mengimbau seluruh masyarakat dan khususnya dua calon wali kota dan wakil wali kota agar mendukung upaya pihak keamanan dengan menyampaikan ke tim agar tidak membawa senjata tajam, berupa badik, keris, busur, dan senjata rakitan. Sebab, saya telah mengeluarkan maklumat berdasarkan Undang-undang darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan hal itu patut dipatuhi,” bebernya.

 

PALOPO --- Jajaran Polda Sulselbar kini mengambil langkah tegas terkait insiden yang menodai rekapitulasi penghitungan suara pilwalkot Palopo. Irjenpol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News