Densus 88 Dituding Biang Konflik Poso Membesar
Bukan Masalah Muslim-Non Muslim
Rabu, 03 April 2013 – 13:30 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf mengatakan temuan Panitia Kerja (Panja) DPRD Poso yang diserahkan ke Komisi III DPR, Selasa (2/4) menyebutkan bahwa kasus di Poso bukan lagi masalah konflik Muslim dan non-Muslim. Lebih jauh dikatakannya, kasus Poso membesar karena penanganan terorisme oleh Densus 88 cenderung berlebihan dan demonstratif. Akibatnya, mayoritas masyarakat umum yang tidak terlibat menjadi antipati terhadap Polri.
"Konfliknya bukan lagi soal Muslim dengan non-Muslim, tapi konflik saat ini dipicu antara kelompok tertentu dengan aparat kepolisian. Kalaupun ada potensi konflik Muslim dengan non-Muslim pengaruhnya relatif kecil,” kata Almuzzammil Yusuf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (3/4).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan penjelasan dari pihak tokoh agama, masyarakat dan keluarga korban yang diinvestigasi Panja DPRD Poso sejak Januari 2013 lalu. Kurang lebih keterangan mereka mengarah seperti itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf mengatakan temuan Panitia Kerja (Panja) DPRD Poso yang diserahkan ke Komisi III DPR, Selasa
BERITA TERKAIT
- Warga Family Residence Pekanbaru Kaget dengan Kemunculan Hewan Ini
- Akmal Malik Menjamin Tenaga Honorer Pemprov Kaltim Dapat THR
- 1.231 PPPK Banyuwangi Mendapat Perpanjangan Kontrak 3 Tahun, Gajinya Juga Naik
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting