Jumlah Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 Berkurang
SD 5 Persen, SMP 7 Persen
Sabtu, 13 April 2013 – 05:03 WIB
JAKARTA - Belum usai dengan persoalan anggaran, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kembali mengubah skema implementasi kurikulum 2013 yang sarat kontroversi itu. Salah satunya adalah pengurangan jumlah sekolah yang akan menjalankan kurikulum tersebut.
Kurikulum 2013 yang sedianya akan dijalankan oleh 30 persen sekolah dasar (SD) kelas 1 dan IV di seluruh Indonesia (44.609 sekolah), kini jumlahnya berkurang sampai tersisa 5 persen saja.
Pengurangan jumlah sekolah yang akan menjalankan kurikulum baru ini yang terbesar terjadi pada SMP. Jika sebelumnya akan diterapkan 100 persen di kelas VII seluruh Indonesia, kini menurun hingga tersisa 7 persen saja. Sementara untuk SMA, SMK tetap 100 persen kelas X.
"Intinya seperti ini, tapi saya tetap lapor ke Bapak Presiden. Tapi bukan mendahului, Insya Allah oke. Jadi kurikulum 2013 yang tetap akan dilaksanakan dengan pendekatan bertahap dan terbatas," kata M Nuh di Kemdikbud, Jumat (12/4).
JAKARTA - Belum usai dengan persoalan anggaran, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kembali mengubah skema implementasi kurikulum 2013
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi