Data Pasien HIV Bocor

Data Pasien HIV Bocor
Data Pasien HIV Bocor
JAMBI - Data penyakit pasien di sebuah rumah sakit sejatinya merupakan sesuatu yang amat rahasia. Tapi, di RSUD Raden Mattaher, diduga data penyakit pasien mudah bocor. Minggu (21/4), Yayasan Kanti Sehati Sejati (KSS) Jambi mengadukan tim medis ke Direktur Utama RSUD Raden Mattaher karena dianggap telah membocorkan riwayat penyakit pasien HIV. Mereka mengadukan perilaku perawat rumah sakit bernama Rika, Darwati dan Eriyani yang telah menyebar fitnah dan membocorkan penyakit pasien HIV/AIDS.

Direktur Yayasan KSS David Chandra Harwindo mengatakan, pada 3 April 2013, Rika memberikan informasi palsu yang merugikan salah seorang pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Yayasan Kanti Sehati Sejati bernama Abdul Gafur. Rika memberitahukan kepada teman-teman Gafur bahwa seluruh pengurus Yayasan Kanti Sehati Sejati, termasuk Gafur, terinfeksi HIV.

"Ini fitnah karena saudara Abdul Gafur tidak terinfeksi HIV. Yang memprihatinkan, fitnah ini disebar ketika Gafur akan menikah," ujar David lewat release yang diterima Jambi Independent (Grup JPNN).

Akibat informasi itu, kata David, teman-teman Gafur dan keluarga calon istrinya menuding Gafur terinfeksi HIV. "Gafur yang hendak menikah hampir saja batal naik ke pelaminan. Kasihan kan?" kata David.

JAMBI - Data penyakit pasien di sebuah rumah sakit sejatinya merupakan sesuatu yang amat rahasia. Tapi, di RSUD Raden Mattaher, diduga data penyakit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News