Wajar 9 Tahun di 173 Daerah Belum Tuntas
Senin, 29 April 2013 – 16:20 WIB
JAKARTA--Meskipun program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun sudah dinyatakan tuntas tahun 2011, dengan tercapainya angka partisipasi kasar (APK) nasional 99,47 persen, namun masih ada 173 kabupaten/kota yang belum tuntas karena APK-nya masih di bawa 95 persen.
Demikian pengakuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam acara penandatanganan bantuan pemerintah Australia kepada Indonesia melalui program kemitraan pendidikan Australia - Indonesia (KPAI) di Kemdikbud, Senin (29/4).
Baca Juga:
"Pada 173 daerah yang belum tuntas ini masih ada 138.560 anak usia 13-15 tahun yang belum mendapatkan layanan pendidikan setingkat SMP secara memadai," ungkap M Nuh.
Agar mereka dapat mengakses pendidikan dasar, maka di daerah tersebut dibutuhkan sekitar 4.330 ruang kelas baru atau setara dengan kurang lebih 1.516 sekolah baru. Nah, kebutuhan ini secara perlahan mulai terpenuhi dengan adanya bantuan dari pemerintah Australia kepada Indonesia.
JAKARTA--Meskipun program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun sudah dinyatakan tuntas tahun 2011, dengan tercapainya angka partisipasi
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS