Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Menurun

Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Menurun
Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Menurun
BOGOR - Jumlah kematian ibu dan bayi di Kota Bogor, Jawa Barat menurun. Kondisi ini terlihat dari jumlah sejak tahun 2010 hingga akhir 2012. Kasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan adanya faktor penyebab langsung  dan tak langsung. Secara langsung adalah hipertensi, pendarahan dan kompilikasi lainnya.

“Pada tahun 2012 10 kematian terjadi diakibatkan hipertensi lima orang, pendarahan dua orang, komplikasi lainnya seperti jantung tiga orang,” kata Erna seperti yang dilansir Radar Bogor (Jawa Pos Group), Selasa (30/4).

Faktor tak langsung, kata Erna perilaku masyarakat dengan mengandalkan dukun beranak (paraji) saat proses melahirkan. Padahal, jelas ia Dinkes melakukan upaya agar paraji menjadi pendamping dan merawat bayi tak langsung menangani proses persalinan. “Tenaga medis tetap diutamakan, untuk paraji sebagai pendamping saja,”imbuhnya.

Upaya penekanan jumlah kematian ibu dengan Jaminan persalinan (Jampersal). Penyerapan Jampersal untuk menekan jumlah tersebut. “Dengan Jampersal jaminan agar keduanya sehat menjadi lebih tinggi. Masyarakat jangan ragu karena ini sudah menjadi program Dinkes,”terangnya.

BOGOR - Jumlah kematian ibu dan bayi di Kota Bogor, Jawa Barat menurun. Kondisi ini terlihat dari jumlah sejak tahun 2010 hingga akhir 2012. Kasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News