Dewan Desak SBY Kembalikan Gelar Bangsawan Inggris
Selasa, 07 Mei 2013 – 05:02 WIB
JAKARTA - Didirikannya kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, memunculkan preseden buruk hubungan negeri Ratu Elizabeth itu dengan Indonesia. Kalangan DPR mendesak pemerintah mengambil sikap tegas terhadap pemeritah Inggris karena pendirian kantor OPM itu jelas-jelas mencampuri urusan domestik RI.
"Pemerintah harus melakukan protes keras resmi kepada PM Inggris dan ratu Inggris," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Senin (6/5).
Priyo mengingatkan, pemerintah RI selama ini selalu menghormati pemerintah Inggris. RI tidak mengizinkan pendirian kantor perwakilan negara Irlandia Utara di tanah air. Sebab, pemerintah Inggris masih memiliki masalah dengan Irlandia Utara.
"Apakah mereka (Inggris) senang jika parlemen Indonesia kemudian memprakarsai pertemuan parlemen sedunia untuk membuka kantor kemerdekaan Irlandia Utara di Jakarta misalnya. Itu pertanyaan kami," ujarnya.
JAKARTA - Didirikannya kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, memunculkan preseden buruk hubungan negeri Ratu Elizabeth
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat