Inilah 5 Penyakit DPR

Inilah 5 Penyakit DPR
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, ada lima penyakit yang dimiliki oleh institusi DPR selama empat tahun belakangan ini.

"DPR suka studi banding, ricuh, pada saat ikut rapat tidak konsentransi, tukang bolos, dan praktek korupsi," ujar Ray di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/5).

Kelima penyakit itu menggambarkan DPR seperti tidak ada prestasi lagi. Hal itu berbanding terbalik ketika tahun 2009 lalu. Tahun itu DPR memiliki prestasi. "Tahun 2009, DPR getol perjuangkan Century. Setelah itu muncul penyakit yang lima ini," ucap Ray.

Munculnya persoalan tingkat kehadiran anggota DPR dalam Sidang Paripurna makin memojokan institusi DPR. Hal itu memberikan efek kepada anggota dewan yang sering tidak hadir dalam rapat. "Memberikan efek elektoral karena tukang bolos, sehingga ada keterpengaruhan publik," kata Ray.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, ada lima penyakit yang dimiliki oleh institusi DPR selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News