Partai Pengusung Balik Salahkan Bibit Waluyo
Selasa, 28 Mei 2013 – 06:16 WIB
SEMARANG - Kekalahan Bibit Waluyo dalam hitung cepat Pemilukada Jawa Tengah memicu polemik cagub petahana (incumbent) itu dengan partai pengusung. Apalagi, sebelumnya Bibit menuding kekalahannya karena mesin tiga partai pengusungnya (Partai Demokrat, PAN, dan Golkar) tidak bekerja maksimal. Pernyataan itu untuk menanggapi statemen Bibit saat mengetahui dirinya kalah oleh pasangan Ganjar-Heru dalam hitung cepat pasca-pencoblosan Minggu lalu (26/5). Kepada wartawan, Bibit mengatakan bahwa kekalahannya terjadi karena partai pengusung tidak solid dan tak bekerja maksimal. Hal itu berbeda dengan PDIP dalam mengusung Ganjar.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono mengatakan, kekalahan pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroadmodjo (Bissa) di ajang Pilgub Jateng 2013 ini akibat bekas Pangdam IV Diponegoro itu tidak bisa menjalin komunikasi secara baik dengan partai-partai pengusung. Karena tidak ada komunikasi itu, partai menjadi malas untuk bekerja dalam memenangkan pasangan Bissa.
"Memang ada tiga partai yang mengusung pasangan Pak Bibit dan Pak Sudijono. Namun, sejauh ini, antara Pak Bibit dan partai-partai pengusung, tidak pernah ada komunikasi. Bagaimana bisa bekerja kalau tidak ada komunikasi?" tandas Wisnu kepada JPNN, Senin (27/5).
Baca Juga:
SEMARANG - Kekalahan Bibit Waluyo dalam hitung cepat Pemilukada Jawa Tengah memicu polemik cagub petahana (incumbent) itu dengan partai pengusung.
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Pakar Apresiasi Keputusan Golkar Jadikan Dico Ganinduto Kandidat Cagub Jateng
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK