Pengusaha Dukung Kenaikan Harga BBM
Selasa, 28 Mei 2013 – 19:02 WIB
JAKARTA - Ketua Koordinator Energi dan Industri Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Achmad Widjaja mendukung rencana pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, pengusaha yang tergabung dalam Kadin meyakini, dalam jangka panjang kenaikan BBM ini berdampak positif. Sebab dana alokasi subsidi dialihkan ke sektor yang lebih produktif. Selain itu anggaran negara juga lebih sehat karena beban subsidi beralih ke sektor yang mendukung dunia usaha seperti infrastruktur. Karena itu, tambah dia, pengusaha meminta pemerintah untuk tidak menunda-tunda kenaikan harga BBM. "Justru dengan lebih pasti, dunia usaha juga bisa menyusun strategi supaya bisnis tak terganggu," imbuhnya.
"Tidak perlu ditahan, kalau naik segera naikkan, supaya lebih pasti," kata Achmad Widjaja, kepada wartawan, Selasa (28/5).
Achmad mengakui, dalam jangka pendek regulasi tersebut memang akan ada sedikit menimbulkan kejutan, seperti kenaikan harga sejumlah barang. Namun, kata dia, pengusaha pasti sudah menghitung bahwa kenaikan BBM tidak akan terlalu membebani perusahaan dan konsumen. Termasuk memperhitungkan persentase kenaikan harga barang paska kenaikan BBM. "Prediksi kami, akan ada kenaikan harga 8 persen," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Koordinator Energi dan Industri Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Achmad Widjaja mendukung rencana pemerintah dalam menaikkan
BERITA TERKAIT
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan