Diprotes, Banyak PNS Ikut Kebagian Raskin
Rabu, 29 Mei 2013 – 18:11 WIB
JAKARTA--Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan beras jatah masyarakat miskin (raskin) menjadi sorotan para politisi di Senayan. Mereka menilai, PNS tidak berhak memperoleh jatah beras murah tersebut. "Yang ada sekarang, pemerintah keteteran menyalurkan beras raskinnya, apalagi kalau plafon anggarannya bertambah. Bisa-bisa akan ada pembagian beras raskin ke-14, ke-15, ke-16," kritiknya.
"Dari temuan kami di daerah-daerah, banyak sekali PNS yang diberi jatah beras raskin. Kebocoran ini karena dari ketua RT, RW, lurah sampai camat tidak ketat dalam pengawasannya. Ketua RT dan RW malah sengaja membagikan jatah beras murah itu kepada PNS maupun orang mampu," kata Muradi Darmansyah, anggota Fraksi Hanura DPR, di Jakarta, Rabu (29/5).
Anggota Komisi IV DPR RI ini menyatakan tidak setuju dengan langkah pemerintah menaikkan anggaran raskin dari Rp 4,3 triliun menjadi Rp 5,7 triliun. Sebab, akan bertambah lagi PNS maupun orang berada yang mendapatkan jatas beras raskin.
Baca Juga:
JAKARTA--Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan beras jatah masyarakat miskin (raskin) menjadi sorotan para politisi di Senayan. Mereka
BERITA TERKAIT
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM