Setelah Disodomi, Alim Ditusuk

Setelah Disodomi, Alim Ditusuk
Setelah Disodomi, Alim Ditusuk
PALEMBANG – Terungkap sudah motif Efredi alias Karim (37), yang tega menyayat tubuh bocah SD, Muhammad Muslim (8) alias Alim buah hati Edi Mulyadi (44) dan Eni (33) hingga akhirnya meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di RSMH Palembang pada Jumat (24/5) lalu. Dari pengakuan pelaku, saat dirinya tiba di Palembang dengan dijemput langsung oleh Kapolsekta Kalidoni AKP Tri Sumarsih bersama jajaran pada Kamis (30/5) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya hanya berniat untuk menyodomi (maaf, red) korban.

Namun, pelaku akhirnya panik lantaran mendengar suara orangtua korban yang mencari tahu keberadaan anaknya. “Hajat saya sebagai laki-laki, sebenarnya adalah untuk menyodomi korban, itu saja. Setelah itu tercapai, saya puas. Hanya satu kali saya sodomi, lalu saya panik karena mendengar suara ibu korban yang mencari anaknya. Saya takut ketahuan, makanya langsung saya tusuk tubuh anak itu, lalu kabur,”jawab Fredi.

Sempat muncul dugaan Fredi merupakan penganut aliras sesat, ilmu hitam. Namun ketika ditanya awak media, dirinya menjawab dengan berbelit – belit. “Tidak ada, saya memang pernah belajar. Tapi bukan itu (Ilmu Hitam, red). Saya pernah minta pengasihan kepada seorang Kyai di Jawa Barat. Tidak ada ritual yang pernah saya lakukan. Murni itu karena keinginan saya untuk memuaskan nafsu. Saya senang melihat kulit anak – anak yang masih halus dan bersih,”ungkapnya.

Fredi telah memendam keinginan tersebut sejak sekitar dua minggu terakhir. Yang menjadi janggal, adalah ketika Fredi telah menyiapkan sebuah lubang kubur di bagian samping rumahnya. Apakah Fredi memang berniat melakukan pembunuhan atau tidak?

PALEMBANG – Terungkap sudah motif Efredi alias Karim (37), yang tega menyayat tubuh bocah SD, Muhammad Muslim (8) alias Alim buah hati Edi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News