Asing Keluar, Bursa Jeblok

Total Dana Hengkang Sudah Rp 8,6 Triliun

Asing Keluar, Bursa Jeblok
Asing Keluar, Bursa Jeblok
JAKARTA - Tekanan jual asing di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kunjung mereda. Pada penutupan perdagangan Jumat (7/6), indeks harga saham gabungan (IHSG) menukik tajam 135,89 poin (2,72 persen) ke level 4.865,32 poin. Anjloknya IHSG juga diiringi semua sektor pendukung bursa. Tidak terkecuali indeks gabungan 45 saham terlikuid (LQ45) yang terjerembap 29,75 poin (3,58 persen) ke 801,34.

Head of Research PT Universal Broker Satrio Utomo menyatakan, tekanan jual investor asing saat ini merupakan dampak kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang mengurangi stimulus lewat pembelian obligasi. Itu berarti likuiditas global yang selama ini digelontorkan AS ke pasar modal akan ditarik kembali.

Hal tersebut terlihat dari intensitas aksi jual asing yang secara akumulatif sampai saat ini sudah mencapai Rp 8,6 triliun. Aksi itu menguras portofolio investor mancanegara di pasar modal dari posisi sebelumnya Rp 28 triliun.

""Pada perdagangan hari ini (kemarin), investor asing bahkan melakukan jual bersih (net sell) terbesar mencapai Rp 1,81 triliun. Sebenarnya wajar karena Kamis (4/6) libur, sehingga terjadi akumulasi net sell asing,"" ungkapnya kepada Jawa Pos.

JAKARTA - Tekanan jual asing di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kunjung mereda. Pada penutupan perdagangan Jumat (7/6), indeks harga saham

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News