Jualan Film Porno, Seklur Diganjar 6 Bulan Penjara
Selasa, 11 Juni 2013 – 09:21 WIB
PROBOLINGGO - Terdakwa kasus pornografi, Agus Setyawan, 25, warga Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, divonis enam bulan penjara, Senin (10/6). Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Probolinggo memutuskan, Sekretaris Kelurahan (Seklur) Kedopok itu terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 29 Undang-Undang Nomor 44/2008 tentang Pornografi. Vonis tersebut dikurangi masa tahanan yang sudah dijalani Agus sejak 22 Februari lalu.
""Barang bukti berupa notebook beserta charger, flash disk, serta uang tunai Rp 50 ribu dan Rp 38 ribu dirampas negara untuk dimusnahkan,"" ujar hakim anggota Agung S. Toba saat membacakan putusan. ""Sebab, dikhawatirkan (file, Red) dimunculkan kembali lewat program yang ada,"" tambah Khamin Thohari, ketua majelis hakim, soal alasan pemusnahan barang bukti.
Baca Juga:
Putusan tersebut jauh lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya, JPU meminta kepada majelis hakim agar menghukum terdakwa selama delapan bulan penjara.
Agus ditangkap dan ditahan polisi karena menjual film porno lewat jejaring sosial. Setelah ada yang berminat, komunikasi dilakukan via SMS dengan calon pembeli.
PROBOLINGGO - Terdakwa kasus pornografi, Agus Setyawan, 25, warga Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, divonis enam bulan penjara,
BERITA TERKAIT
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui