Kapolri Bantah Mutasi Kapolda karena Judi
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tak mau mengeneralisir pencopotan Kapolda Riau Irjen Pol Suedi Husen meski Jenderal bintang satu itu dimutasi pasca penggerebekan judi di Kota Pekanbaru oleh Bareskrim Polri pekan lalu.
Menurut Kapolri, pegantian Kapolda Riau dan 10 Kapolda lain bukan karena alasan judi atau yang lain. "Perjudian saya kira sudah ditangani oleh semua pihak, di Jabar maupun Riau," jawab Kapolri Timur Pradopo usai melantik 11 Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/6).
Mantan Kapolda Riau Brigadir Jenderal Polisi Suedi Husen dimutasi pasca tim dari Bareskrim Polri menggerebeg aktifitas perjudian di Jalan Nangka dan Club XP Jalan Jend Soedirman Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Penangungkapan ini mmebuat kaget masyarakat Pekanbaru karena selama ini tak banyak yang mengetahui perjudian berjalan mulus di negeri melayu itu. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan judi di Riau sengaja ditutupi karena ada oknum polisi yang terlibat.
Menanggapi hal ini Kapolri Timur Pradopo justru meminta kerjasama dari masyarakat untuk melaporkan bila di daerah ada aktifitas melanggar hukum seperti judi. "Kita minta bantuan masyarakat, kalau ada hal seperti itu dilaporkan," jawabnya singkat.
Sebelumnya Brigjen Pol Suedi Husen membantah tidaka mengetahui kasus judi di Provinsi Riau yang digerebeg oleh tim yang diturunkan oleh Bareskrim Mabes Polri pekan lalu.
Bahkan Suedi Husen mengklaim sudah mengetahui operasi yang akan dilancarkan Bareskrim Polri karena dia terus berkoordinasi sebelum dan sesudah penggerebekan itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tak mau mengeneralisir pencopotan Kapolda Riau Irjen Pol Suedi Husen meski Jenderal bintang satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat