Diplomat RI Bebas Visa Masuk Uruguay
Jumat, 14 Juni 2013 – 23:16 WIB
JAKARTA - Tahun ini hubungan bilateral Indonesia dan Uruguay menanjak ke level lebih tinggi. Setelah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1965, hari ini kedua negara menyepakati nota kesepahaman persetujuan pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik atau dinas.
Acara penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) VI. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Duta Besar Dian Triansyah Djani dan Wakil Menteri Luar Negeri Uruguay, Duta Besar Luis Porto.
"Sebelum proses penandatanganan, diselenggarakan pertemuan antara Dirjen Amerop dengan Wakil Menlu Uruguay. Kedua pihak telah membahas upaya-upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang politik, perdagangan dan investasi serta sosial budaya," kata Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna melalui siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (14/6).
Selain itu ikut ditandatangani Memorandum Saling Pengertian Konsultasi Bilateral antara Kemlu RI dan Kemlu Republik Oriental Uruguay. Disepakati pula untuk mendorong konektivitas antar kedua negara baik konektivitas orang maupun infrastruktur.
JAKARTA - Tahun ini hubungan bilateral Indonesia dan Uruguay menanjak ke level lebih tinggi. Setelah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1965,
BERITA TERKAIT
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan