Pernah Diusir dari Loby, Berkantor di Bawah Pohon

Pernah Diusir dari Loby, Berkantor di Bawah Pohon
Ahmad Sahroni di ruang kerjanya di Ahmad Sahroni Center jalan Gadang no 10 Tanjung Priok, Jakarta, kemarin (20 Juni 2013). Foto; Agus Wirawan / JAWA POS
NASIB orang siapa yang tahu. Kalimat itu menggambarkan kisah hidup Ahmad Sahroni, 36,  yang dulu sopir pribadi, melesat cepat menjadi seorang direktur utama perusahaan yang sukses.  

AGUS WIRAWAN, Jakarta

Malam itu Roni --panggilan Ahmad Sahroni-- tidak sungkan makan nasi goreng warung di samping kantornya. Padahal, beberapa tamu ’’antre’’ untuk bertemu dengannya. Pria kelahiran 8 Agustus 1977 itu mengaku lapar karena baru saja pulang dari Malaysia sejam sebelumnya.

’’Saya memang biasa makan di mana saja karena saya dulu juga orang biasa-biasa saja. Bukan keturunan orang kaya atau anak pejabat,’’ ujar Roni saat ditemui di kantornya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta, pekan lalu.

NASIB orang siapa yang tahu. Kalimat itu menggambarkan kisah hidup Ahmad Sahroni, 36,  yang dulu sopir pribadi, melesat cepat menjadi seorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News