Angka Kemiskinan Naik di 8 Provinsi
Jumlah Penduduk Miskin 28,07 Juta
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah sepertinya harus bekerja lebih keras menjalankan program pengentasan kemiskinan. Selain penurunan angka kemiskinan berjalan lambat, masih ada 8 provinsi yang angka kemiskinannya justru bertambah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, data terbaru per Maret 2013 menunjukkan, sebanyak 28,07 juta atau 11,37 persen rakyat Indonesia masih ada di bawah garis kemiskinan. Jumlah penduduk miskin tersebut berkurang 520 ribu orang dibanding posisi September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang atau 11,66 persen. "Angkanya memang turun, tapi penurunannya lambat," ujarnya Senin (1/7).
Baca Juga:
Bagaimana seseorang dikatakan penduduk miskin? Menurut Suryamin, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan, aytau pengeluaran kebutuhan makanan minuman yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori (kkal).
Karena diukur berdasar nilai kalori bahan makanan yang dikonsumsi, maka nilai garis kemiskinan pun berubah seiring dengan inflasi. Pada periode Maret 2013, garis kemiskinan setara dengan konsumsi Rp 271.626 per kapita (per orang) per bulan, naik dibanding posisi September yang sebesar Rp 259.520 per kapita per bulan.
JAKARTA - Pemerintah sepertinya harus bekerja lebih keras menjalankan program pengentasan kemiskinan. Selain penurunan angka kemiskinan berjalan
BERITA TERKAIT
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa