Korban Gempa Aceh Tembus 24 Orang

Korban Gempa Aceh Tembus 24 Orang
JENAZAH: Sejumlah warga mengangkat jenazah korban reruntuhan bangunan saat terjadi gempa di Blang Mancung, Bener Meriah, NAD, Rabu (3/7). gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR menewaskan sedikitnya 22 warga, 201 warga luka-luka, sementara ribuan bangunan rubuh. FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS/JPNN
JAKARTA - Gempa yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selasa (2/7) lalu membawa dampak cukup besar. Hingga kemarin sore, dilaporkan 24 orang ditemukan tewas. Dua orang masih dinyatakan hilang, dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi karena kediaman mereka rusak parah hingga rata dengan tanah.

   

Usai gempa utama pada pukul 14.37.03 yang berlangsung antara 15 sampai 45 detik, hingga kemarin pagi telah terjadi sedikitnya 15 kali gempa susulan. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, ada dua kali gempa susulan yang cukup kuat. Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 20.55.38 dengan kekuatan 5,5 SR. Gempa susulan kedua terjadi pukul 22.36.44 dengan kekuatan 5,3 SR.

   

Jika gempa utama berpusat di tenggara Kabupaten Bener Meriah, maka gempa susulan berpusat di barat daya kabupaten tersebut. "Sampai saat ini gempa tidak mempengaruhi aktivitas gunung Bumi Telong di Kabupaten Bener Meriah," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Rabu (3/7).

   

Meski tidak sampai mempengaruhi aktivitas gunung di Bener Meriah, tak urung gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat. Sebab, epicentrum (pusat) gempa berada di daratan. Menurut Sutopo, dengan kekuatan yang sama, gempa yang berpusat di daratan akan dirasakan lebih kuat dibandingkan dengan gempa yang berpusat di laut.

   

JAKARTA - Gempa yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selasa (2/7) lalu membawa dampak cukup besar. Hingga kemarin sore, dilaporkan 24

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News