Jam Operasional Dibatasi, Penumpang Aniaya Kepala Bandara
Senin, 08 Juli 2013 – 20:39 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat menyayangkan tindakan pemukulan yang dilakukan penumpang pesawat terhadap Kepala Bandara Wamena Jufikar Pakondo dan staf ATC Edi Horas, Minggu (7/7). Peristiwa ini tak perlu terjadi jika penumpang taat pada aturan.
"Sangat disayangkan kejadian ini. Dan kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian," ungkap Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S Ervan di Kantor Kemenhub, Senin (8/7).
Ia mengatakan, kejadian ini terjadi sekira pukul 18.00 WIT. Dimana pihak bandara menunda keberangkatan rombongan penumpang yang ingin terbang ke Sentani. Karena pesawat yang akan digunakan tiba sekira pukul 17.30 WIT, sedangkan jam operasional bandara sudah selesai pukul 17.00 WIT.
"Pembatasan jadwal ini dilakukan demi keselamatan. Bila dipaksakan, maka dikhawatirkan keselamatan penumpang terancam. Tapi ada sebagian penumpang yang tidak mengerti aturan dan tidak bisa menerima hal itu. Mereka kemudian memukul kepala bandara (Jufikar) dan staf ATC (Edi)," bebernya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat menyayangkan tindakan pemukulan yang dilakukan penumpang pesawat terhadap Kepala Bandara Wamena
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI