Devisa Terkuras, BI Lepas Rupiah
Selasa, 09 Juli 2013 – 03:51 WIB
JAKARTA - Terkurasnya cadangan devisa menipiskan amunisi Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi di pasar uang guna menjaga kurs rupiah. Kini, bank sentral sepertinya tak akan mati-matian lagi mempertahankan kurs rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pelemahan mata uang saat ini terjadi di berbagai negara. Karena itu, dirinya tidak khawatir jika rupiah bakal menembus level psikologis Rp 10.000 per USD. "Memang harus dibiarkan (pelemahan rupiah)," ujarnya di Gedung DPR, Senin (8/7).
Dalam beberapa hari terakhir, BI terlihat mengendorkan intervensi di pasar uang. Akibatnya, nilai tukar rupiah pun terus melemah. Pada penutupan kemarin, kurs tengah BI berdasar Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) ditutup di level Rp 9.960 per USD.
Angka itu melemah 15 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu. Langkah BI bisa dimaklumi setelah cadangan devisa terkuras dari USD 105,1 miliar menjadi USD 98,1 miliar dalam tempo sebulan pada akhir Juni lalu.
JAKARTA - Terkurasnya cadangan devisa menipiskan amunisi Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi di pasar uang guna menjaga kurs rupiah. Kini,
BERITA TERKAIT
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya