Kemenkeu Sederhanakan Prosedur Pencairan Anggaran
Rabu, 10 Juli 2013 – 06:04 WIB
JAKARTA - Lambannya penyerapan anggaran seolah menjadi penyakit yang sulit disembuhkan. Rumitnya prosedur pencairan anggaran dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Namun, dalam prakteknya selama ini, Kementerian Keuangan masih melakukan review atas dokumen TOR (terms of reference) dan RAB (Rincian Anggaran Biaya) masing-masing K/L. Akibatnya, proses pun menjadi lebih panjang dan pencairan anggaran sering terhambat.
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, penyederhanaan prosedur pencairan anggaran merupakan salah satu agenda besar yang diusung Kementerian Keuangan tahun ini. "Nanti kewenangan akan dibagi di Kementerian/Lembaga (K/L) dan Kementerian Keuangan," ujarnya Selasa (9/7).
Baca Juga:
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan, diatur bahwa K/L melakukan perencanaan, pelaksanaan, disbursement, monitoring dan evaluasi, sampai dengan pelaporan penggunaan penganggaran. Sedangkan Kementerian Keuangan melakukan proses dokumentasi dari prosedur penganggaran tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Lambannya penyerapan anggaran seolah menjadi penyakit yang sulit disembuhkan. Rumitnya prosedur pencairan anggaran dianggap sebagai salah
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa