Pesan Dahlan Untuk Dirut BUMN yang Terseret Kasus di KPK
Rabu, 10 Juli 2013 – 14:43 WIB
JAKARTA - Sebanyak lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan turut andil memberikan sumbangan dana saweran untuk kongres partai Demokrat. Bahkan beberapa Dirut BUMN sudah dipanggil oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait hal itu. Kelima BUMN itu yakni, PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Bio Farma. Pada Dahlan, para dirut itu mengaku mengalami kesulitan, yakni sulit menjelaskan lantaran saat kongres itu berlangsung, mereka belum menjabat sebagai dirut. "Mereka bilang ke saya susah dan sulit, kesulitannya karena kejadian itu sebelum saya jadi dirut pak," papar Dahlan mengulang kata mereka.
Menanggapi kabar itu, Dahlan Iskan telah menginstruksikan ke lima dirut BUMN untuk berkata sejujur-jujurnya perihal apa yang mereka ketahui. Sebelum berita ini mencuat, Dahlan sudah mendapat laporan dari dirut yang bersangkutan.
"Pertama, dirut udah lapor ke saya, kalau dipanggil KPK. Saya pesan sama mereka buka saja apa adanya seterang-terangnya. Kalau anda sembunyikan nanti justru akan mempersulit diri kalian sendiri," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (10/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan turut andil memberikan sumbangan dana saweran untuk kongres partai Demokrat. Bahkan
BERITA TERKAIT
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta
- Operasi Gabungan Bea Cukai dan Polri Bongkar Kokain Modus Botol Sampo & Serbuk MDMA