FSGI: Konten Porno Karena Kontrol Pemerintah Lemah

FSGI: Konten Porno Karena Kontrol Pemerintah Lemah
FSGI: Konten Porno Karena Kontrol Pemerintah Lemah
JAKARTA - Masuknya konten pelajaran berbau porno ke dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 di Bogor menuai kecaman dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Sekjen FSGI, Retno Listyarti mengaku baru mengetahui adanya konten bernuansa porno itu dari media massa. Namun buku serupa belum ditemukan beredar di Jakarta.

"Kasus buku semacam ini berulang terjadi dan selalu ditemui pada jenjang SD," kata Retno dihubungi, Kamis (11/7).

Menurutnya, kasus ini kerap terjadi karena di level SD kebanyakan guru tidak memiliki wewenang menentukan buku. Sebab yang berwenang di sekolah itu adalah kepala sekolah. Cilakanya, bukan rahasia lagi bahwa kepsek seringkali juga patuh pada rekomendasi UPTD (unit pelaksana teknis daerah).

"Berulangnya kasus ini menunjukan lemahnya kontrol terhadap buku oleh pemerintah pusat maupun pemda. Kejadian berulang juga disebabkan tak ada upaya menuntaskan. Bahkan penyelesaian selama ini seperti pemadam kebakaran saja," tegasnya.

JAKARTA - Masuknya konten pelajaran berbau porno ke dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 di Bogor menuai kecaman dari Federasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News