Buku Porno Masuk SD, Nuh Salahkan Daerah
Kamis, 11 Juli 2013 – 15:56 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh tak mau disalahkan. Peredaran buku mata pelajaran yang disusupi materi porno masuk Sekolah Dasar (SD) diakui bukan kewenangan sepenuhnya dari Pusat.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengelak. Ia menyebut Daerah yang paling bertanggung jawab atas maraknya materi porno yang ada di buku mata pelajaran.
Baca Juga:
Nuh menjelaskan pengadaan buku pelajaran saat ini dikendalikan Daerah. Makanya kata dia, untuk menghindari agar kasus ini tidak terulang lagi, kewenangan subtansi materi harus dikembalikan ke Pusat. Cara ini dilakukan untuk menghindari adanya konten negatif dalam buku itu.
"Akhirnya ada saja taruhlah kasus Bang Maman Bang Mimin misalkan. Jadi buku subtansinya itu disiapkan di pusat karena kita bisa ngontrol. Isinya yang kita pegang, kalau yang tidak bagus dihentikan saja," ujar Nuh di DPR, Jakarta, Kamis (11/7).
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh tak mau disalahkan. Peredaran buku mata pelajaran yang disusupi materi porno masuk Sekolah Dasar
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama