Pemkot Surabaya Datangkan Jerapah dari San Francisco

Pemkot Surabaya Datangkan Jerapah dari San Francisco
Seekor jerapah asal Taman Safari berada di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Rabu ( 10/7/13). Pemkot Surabaya berencana akan mendatangkan seekor jerapah lagi yang berasal dari San Francisco. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com - SURABAYA - Begitu mendapat lampu hijau dari pusat untuk mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pemkot Surabaya langsung membuat gebrakan. Rencananya pemkot mendatangkan seekor jerapah dari Kebun Binatang San Francisco, Amerika Serikat. Tujuan untuk menggenapi jumlah jerapah di KBS agar menjadi sepasang. 


"Tinggal tunggu waktu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Kamis (11/7). Kata orang nomor satu di pemerintahan Surabaya itu, kini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola kebun binatang di San Francisco. Jadi dalam waktu dekat jerapah berjenis kelamin betina bisa segera datang di Kota Pahlawan, julukan Surabaya.

Menurut Risma, kini KBS hanya memiliki satu jerapah jantan. Padahal, binatang juga memerlukan pasangan. Untuk itulah pemkot merasa hal yang paling urgen adalah mendatangkan binatang berleher panjang itu.  


Selain itu, melalui Perusahaan Daerah (BUMD) Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, pemkot bakal merealisasikan sejumlah rencana untuk megembangkan kebun binatang kebanggan warga Surabaya. Di antaranya, membangun water treatment, undersea world, night zoo, dan perbaikan kandang.

Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap mulai tahun ini.

Risma mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki kondisi KBS sehingga akan lebih menarik kunjungan masyarakat. Salah satunya pihaknya akan  membuat semacam pertunjukan sirkus di KBS. Sirkus tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk warga Surabaya dan bahkan luar kota. (idr/mas)


SURABAYA - Begitu mendapat lampu hijau dari pusat untuk mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pemkot Surabaya langsung membuat gebrakan. Rencananya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News