Buku Porno Beredar, Dewan Minta Kepsek Dipolisikan
Minggu, 21 Juli 2013 – 03:43 WIB
BOGOR- Belum adanya tindakan tegas dari Pemkot Bogor terkait peredaran buku pelajaran beraroma pornografi melahirkan sejumlah argumen. DPRD Kota Bogor menilai, pemkot sengaja membiakkan calo-calo pungli di sejumlah sekolah.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Aep Saefullah menilai, kasus ini harus menjadi kesalahan pertama dan terakhir Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, terutama soal manajemen tugas dan wewenang kepala sekolah.
“Harusnya ada sanksi hukum, baik kepada penerbit ataupun kepala sekolah yang sengaja melakukan pengadaan buku suplemen tersebut,” kritiknya.
Politikus PPP ini menilai, Disdik tidak tegas dalam menggarap kasus ini. Buktinya, sampai sejauh ini, tidak ada sangsi kedinasan yang dijatuhkan kepada seluruh kepala sekolah. Padahal, sudah jelas bahwa penjualan buku apapun dilarang di sekolah-sekolah, karena alokasi dana BOS sudah diturunkan untuk sekolah negeri.
BOGOR- Belum adanya tindakan tegas dari Pemkot Bogor terkait peredaran buku pelajaran beraroma pornografi melahirkan sejumlah argumen. DPRD Kota
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir