Waktu Koordinasi Mepet, LHI Mengeluh
Senin, 22 Juli 2013 – 20:48 WIB
JAKARTA - Terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengeluhkan waktu yang singkat untuk berkoordinasi dengan Penasehat Hukum-nya sebelum menjalani persidangan.
Bekas presiden PKS itu tidak memiliki waktu lowong karena tindakan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi baru memberitahukan nama-nama saksi beberapa hari sebelum bersidang.
Baca Juga:
LHI mencontohkan, JPU baru menginformasikan nama-nama saksi pada Kamis atau Jumat. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti kuasa hukumnya untuk menyampaikan bahan yang dipersiapkan dalam sidang.
"Jadi, kesempatannya nggak ada," katanya, usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/7).
JAKARTA - Terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengeluhkan waktu yang singkat untuk berkoordinasi
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya