Dalami Pengakuan Istri Simpanan Terpidana Mati

Dalami Pengakuan Istri Simpanan Terpidana Mati
Dalami Pengakuan Istri Simpanan Terpidana Mati

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, meminta dugaan adanya fasilitas khusus bagi terpidana mati kasus narkoba, Fredy Budiman, di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, untuk diinvestigasi. Fasilitas khusus itu terungkap dari pengakuan Vanny Rosyane, model sekaligus mantan istri simpanan Fredy.

"Cerita seperti ini bukan pertama kali terungkap. Jika dulu Fredy bisa bertransaksi 1,4 juta butir ekstasi dari Cipinang, dan pernah kedapatan memiliki 40 unit HP, bukan perkara yang mustahil bila saat ini masih menikmati fasilitas istimewa di Lapas," kata Aboebakar Alhabsy, Kamis (25/7).

Ia mengatakan, pengakuan mantan  simpanan Fredy ke media cukup detail apalagi disertai beberapa foto. Karenanya, kata dia, harus mendapatkan perhatian yang serius dan cukup layaklah untuk di-follow up.

"Persoalan ini berkaitan erat dengan upaya kita melakukan perbaikan Lapas, agar tidak lagi digunakan untuk transaksi narkoba ataupun untuk mengendalikan bisnis haram tersebut," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Dia mengatakan, perlu ada investigasi yang mendalam terkait kasus Fredy ini. Aboebakar menyatakan, inspeksi mendadak malam-malam seperti yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, tidak ada gunanya bila ternyata pelanggaran dilakukan di siang bolong.(boy/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, meminta dugaan adanya fasilitas khusus bagi terpidana mati kasus narkoba, Fredy Budiman, di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News