Santuni 100 Anak Yatim

Santuni 100 Anak Yatim
Santuni 100 Anak Yatim

jpnn.com - JAKARTA - Meski identik dengan dunia demontrasi, namun rasa kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu masih ditunjukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad). Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Kamerad memberikan santunan kepada 100 anak yatim.

"Ini merupakan kepedulian kami sebagai mahasiswa terhadap saudara-saudara kita yang tidak mampu dan sangat membutuhkan, kami mahasiswa selalu hadir bersama rakyat kecil," kata Presidium KAMERAD, Haris Pertama kepada wartawan, Sabtu (27/7).

Pemberian santunan ini dihadiri berbagai perwakilan gerakan lain seperti Dirgantara wakil PTKP HMI Jakarta Pusat Utara, Awaludin Ketua Umum HMI Jakarta Pusat Utara, Tedy dari Gerakan untuk Keadilan Rakyat Indonesia (GERAK INDONESIA), Ridwan Ketua Bem FE UBK, Jaya Purnama ketua GEMAPARI.

Haris mengatakan KAMERAD tidak hanya melakukan kegiatan demo untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, tapi juga peduli terhadap masyarakat bawah, terutama anak-anak yatim. "Peran masyarakat untuk turun ke bawah perlu ditingkatkan, kami hadir untuk membantu sesama," tegas Haris.

Ia lantas mengritik peran Kementerian Sosial  khususnya PPSDS untuk membantu masyarakat. Haris menilai Kementerian Sosial kurang peka terhadap permasalahan masyarakat dan tidak bisa diandalkan. Buktinya masih banyak masyarakat yang kurang mampu, luput dari perhatian pemerintah.

"Pemerintah tidak peka terhadap kondisi masyarakat di bawah, jangan hanya menariki upeti, tapi perhatikan juga kegiatan-kegiatan sosial," tandas Haris.

Haris menambahkan, Kamerad juga akan melakukan sahur on the road yang akan membagikan 1000 paket MC Donald dan KFC. "Malam ini kita akan turun ke jalan membagikan makanan sahur bagi masyarakat yang kurang mampu," tandasnya.

Rute yang akan dilalui KAMERAD malam ini adalah, sekitaran Cikini, Pasar Rumput, Salemba, Kampung Melayu, Bypass, Cempaka Putih, Senen, Tugu Tani dan Istana Negara. (jpnn)


JAKARTA - Meski identik dengan dunia demontrasi, namun rasa kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu masih ditunjukan oleh mahasiswa yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News