KPK Kembali Periksa Amran Batalipu
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa bekas Bupati Buol, Amran Batalipu, dalam kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (30/7).
Amran yang kini tengah menikmati masa tahanan di Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK, akan diperiksa untuk tersangka Totok Lestyo, Direktur PT Hardaya Inti Plantation milik pengusaha Hartati Murdaya. Amran saat ini tengah mengajukan kasasi atas vonis 12 tahun yang diberikan kepadanya.
"Yang bersangkutan akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka TL," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (30/7).
KPK tengah gencar mengusut kasus ini. Sejumlah pihak sudah diperiksa KPK untuk tersangka Totok. Yang bersangkutan diduga melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa bekas Bupati Buol, Amran Batalipu, dalam kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa